Rasanya, hampir tak ada wanita yang tak akrab dengan perhiasan emas. Tetapi, seberapa banyak kaum hawa yang memakai perhiasan emas untuk tujuan investasi? Banyak, tentu saja. Ketika berinvestasi, wanita menginginkan suatu produk yang ada wujudnya, bisa dipegang dan dapat dilihat. Itu sebabnya pilihan wanita untuk berinvestasi tak jauh bentuknya dari tabungan, deposito, emas, dan properti.
Emas banyak dipilih sebagai salah satu bentuk investasi karena nilainya cenderung stabil dan naik. Sangat jarang sekali harga emas turun. Dan lagi, emas adalah alat yang dapat digunakan untuk menangkal inflasi yang kerap terjadi setiap tahunnya.
Emas tersedia dalam berbagai macam bentuk, mulai dari batangan atau lantakan, koin emas dan emas perhiasan. Disebut emas batangan karena emas ini berbentuk seperti batangan pipih atau batu bata, dimana kadar emasnya adalah 22 atau 24 karat, atau apabila dalam persentase adalah 95% dan 99%. Jenis emas ini adalah yang terbaik untuk investasi karena dimana pun dan kapan pun Anda ingin menjualnya, nilainya akan sama. Keuntungan investasi emas banyak dipilih karena nilai emas mengikuti standar internasional yang berlaku nilainya pada hari penjualan lagi.
Kemudian, yang kedua adalah emas koin, dimana bentuk emas seperti ini adalah salah satu bentuk lain dari emas batangan yang sudah dibentuk menjadi koin emas murni. Nilai dan kadarnya pun sama dengan emas batangan. Yang perlu diketahui adalah bahwa emas koin bagus untuk investasi. Namun sayangnya, sekarang emas koin sudah sulit untuk dijumpai lagi di toko-toko emas.
Bagaimana dengan emas perhiasan? Walaupun emas berbentuk perhiasan sangat disukai oleh perempuan, tapi umumnya emas perhiasan kurang baik untuk dijadikan media investasi. Mengapa? Sebab, emas perhiasan membutuhkan jasa pembuatan tertentu untuk bisa memiliki ciri yang khas seperti itu. Itulah sebabnya, emas perhiasan membebankan biaya pembuatan kepada pembelinya.
Sehingga, selain Anda membeli emasnya, Anda juga akan membayar ongkos pembuatan. Belum lagi kalau berbicara mengenai modelnya yang sudah tidak up-to-date lagi alias ketinggalan jaman.
Pedagang di toko emas pun harus siap menanggung ketidakaslian emasnya dan juga turunnya kadar emas tersebut. Jadi, kalaupun mereka membelinya lagi, mereka harus melebur emas tersebut. Itulah sebabnya, emas perhiasan harganya akan turun ketika kita jual.
Emas Untuk Haji
Ada satu lagi yang menarik dari investasi emas, khususnya yang berhubungan dengan ibadah haji. Dulu, biaya untuk pergi haji untuk satu orang, memerlukan dana sekitar 9 jutaan. Saat ini, sudah jumlah tersebut sudah mencapai nilai Rp 27 jutaan.
Sebagai alternatif, Anda bisa juga mempersiapkan dananya melalui emas. Pada awal tahun 1990-an, untuk pergi haji memerlukan 250-300 gram emas. Sedangkan saat ini, cukup dengan 150 gram emas Anda sudah dapat berangkat ke tanah suci. Kenapa begitu? Karena memang harga emas –batangan dan koin emas khususnya– terus meningkat dari tahun ke tahun dan tidak kena imbas inflasi.
Jadi, buat Anda yang punya keinginan untuk membeli emas jenis apapun, pastikan kembali bahwa Anda mendapatkan sertifikat yang berisikan berat dan kadar dari emas tersebut serta bukti pembelian emasnya. Agar lebih yakinnya, khusus untuk emas batangan dan lantakan, di Jakarta, Anda dapat membelinya langsung pada P.T. Aneka Tambang pada unit pengolahan dan pemurnian logam yang berlokasi di Jl. Pemuda, Jakarta Timur. Ukurannya mulai dari berat 2.5, 5 dan 10 gram. Jadi, jangan ragu-ragu, ya, untuk berinvestasi dalam bentuk emas.
Salam.
Safir Senduk
Perencana Keuangan
Dikutip dari Tabloid NOVA No. 1004/XVIII
Tidak ada komentar:
Posting Komentar